Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi niat seseorang untuk berinvestasi dalam cryptocurrency di Indonesia. Tiga faktor yang diuji adalah pajak atas transaksi kripto, pengaruh sosial, dan persepsi keamanan. Penelitian ini menggunakan teori Theory of Planned Behavior (TPB) dan Technology Acceptance Model (TAM) untuk memahami perilaku investor. Data dikumpulkan dari 100 anggota komunitas TokoCrypto Jakarta Selatan dan dianalisis dengan metode SEM-PLS. Hasil menunjukkan bahwa persepsi keamanan berpengaruh signifikan terhadap niat berinvestasi, sedangkan pajak dan pengaruh sosial tidak menunjukkan pengaruh yang kuat. Nilai R² sebesar 0,834 menunjukkan bahwa model ini dapat menjelaskan sebagian besar keputusan investasi. Temuan ini menegaskan bahwa rasa aman menjadi kunci utama dalam mendorong orang untuk berinvestasi di aset kripto.
Copyrights © 2025