Pada era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) saat ini khususnya setelah pandemi covid-19 yang menyebabkan kondisi lingkungan serta industri terus berubah dengan cepat, penuh ketidakpastian juga pesatnya pekembangan teknologi, mendorong organisasi perlu bertransformasi dan meningkatkan kinerjanya. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan disruptif (X1), transformasi organisasi (X2) dan budaya organisasi (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) PT. X di era VUCA. Metode Analisa yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisa diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20. Pengumpulan data diperoleh melalui survey secara daring kepada 46 orang karyawan PT. X. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan disruptif, transformasi organisasi dan budaya organisasi berpengaruh simultan terhadap kinerja karyawan, sedangkan secara parsial melalui uji T ditemukan bahwa seluruh variabel tersebut memiliki pengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. X.
Copyrights © 2025