Beras analog merupakan beras tiruan yang bentuk dan teksturnya menyerupai beras sosoh. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi terbaik substitusi tepung agar Gracilaria sp. pada formulasi beras analog berbasis pati talas beneng dan pati jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat taraf perlakuan konsentrasi tepung agar: 0%, 5%, 7,5%, dan 10%. Tahapan penelitian meliputi pembuatan beras analog, pengujian karakteristik fisik (derajat putih, daya rehidrasi, daya kembang), kimia (kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat), serta uji hedonik (kenampakan, aroma, rasa, dan tekstur). Data dianalisis menggunakan SPSS versi 20.0, penentuan perlakuan terbaik menggunakan uji efektivitas De Garmo. Perhitungan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dilakukan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik adalah pada perlakuan substitusi tepung agar 7,5%. Karakteristik fisik yang dihasilkan antara lain daya kembang sebesar 110%, daya rehidrasi 107%, dan derajat putih 31,2%. Karakteristik kimianya meliputi kadar air 11,30%, abu 1,89%, lemak 0,18%, protein 1,73%, karbohidrat by different 84,80%, dan serat pangan 5,40%. Uji hedonik menunjukkan nilai kenampakan 5,07%, aroma 5,53%, rasa 5,10%, dan tekstur 6,03%. Hasil ini menunjukkan bahwa substitusi tepung agar Gracilaria sp. mampu meningkatkan karakteristik fisik dan sensori beras analog.
Copyrights © 2025