Diabetes mellitus (DM) atau tingginya kadar glukosa darah merupakan salah satu penyakit kronis tidak menular yang sangat kompleks dan memerlukan perawatan medis secara komprehensif dengan pendekatan berbagai multidisiplin ilmu untuk pengendalian kadar gula darah. DM didefinisikan sebagai suatu kelainan metabolisme karbohidrat karena gangguan produksi atau pemanfaatan insulin (atau keduanya), mengakibatkan kadar glukosa darah tinggi dan hilangnya gula dalam urin. Ada dua kategori DM yaitu tipe 1 dan tipe 2, dengan kasus DM terbanyak adalah tipe 2. Indonesia berada di posisi ketujuh dengan jumlah kasus DM mencapai 10,7 juta orang. Berdasarkan proyeksi International Diabetes Federation (IDF), peningkatan jumlah penderita DM akan terus berlanjut hingga tahun 2045 yang diperkirakan mencapai 16,6 juta orang. Penyakit DM merupakan penyebab tertinggi ketiga kematian di Indonesia akibat penyakit tidak menular Ada berbagai macam tindakan yang dapat dilakukan pada pasien DM untuk pengendalian kondisinya. Exercise adalah salah satu pendekatan non-farmakologis yang efektif untuk mengelola dan/atau mencegah penyakit DM. Dalam review artikel ini akan membahas mengenai rekomendasi exercise untuk pasien DM tipe 2. Mekanisme exercise dalam menurunkan kadar glukosa darah juga akan dijelaskan secara menyeluruh. Selain itu, review artikel ini juga akan menyoroti risiko terkait exercise pada pasien DM tipe 2 dan berbagai pendekatan exercise yang inovatif untuk pasien DM.
Copyrights © 2024