<![CDATA[Salah satu sasaran utama dari setiap usaha ialah meraih keuntungan sebanyak mungkin. Beberapa faktor penting yang bisa memengaruhi keuntungan di antaranya ialah biaya, harga jual serta volume penjualan dan produksi. Biaya yang dihasilkan akibat perolehan produk dapat memengaruhi harga jual, yang kemudian akan memengaruhi besarnya volume penjualan, yang juga dipengaruhi oleh pemasaran/promosi produk. Menekan biaya serendah mungkin penting dilakukan untuk mendapatkan laba maksimal dan mengoptimalkan efisiensi perusahaan. Sebab, keberhasilan sebuah perusahaan sangat berkaitan pada pencapaian laba di setiap periode. Laba seringkali dijadikan sebagai indikator utama dalam menilai keberhasilan sebuah perusahaan. Studi ini bertujuan guna meninjau hubungan biaya produksi, biaya pemasaran dan volume penjualan terhadap laba usaha. Dalam studi ini ditetapkan 95 populasi yang berasal dari sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode 2019-2023, menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapatkan 140 sampel. Analisis data diuji memakai software SmartPLS. Teknik analisis data memakai analisis statistik deskriptif, outer model, inner model, dan pengujian hipotesis. Temuan memperlihatkan bahwa variabel bebas yang mencakup biaya produksi dan volume penjualan tidak memengaruhi variabel terikat laba usaha. Sementara, biaya pemasaran berpengaruh terhadap laba usaha.]]>
Copyrights © 2025
