Studi ini ditujukan untuk menguji hubungan antara likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap agresivitas pajak. Metode yang dipergunakan bersifat kuantitatif dengan pendekatan berbasis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 hingga 2023. Sampel dipilih mempergunakan teknik purposive sampling dengan total 150 data observasi. Hasil analisis parsial menunjukkan bahwa hanya profitabilitas yang memiliki keterkaitan signifikan pada agresivitas pajak, ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,033. Sementara itu, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan menunjukkan nilai signifikansi berturut-turut sebesar 0,254; 0,185; dan 0,945, yang mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan secara individu. Namun, berdasarkan uji simultan, keempat variabel secara bersama-sama menunjukkan hubungan yang signifikan pada agresivitas pajak, dengan nilai signifikansi sebesar 0,031. Temuan ini memberikan gambaran bahwa karakteristik keuangan perusahaan, bila dianalisis secara kolektif, dapat mencerminkan kecenderungan perusahaan dalam menyusun strategi efisiensi pajak.
Copyrights © 2025