Terapi intravena fluid drop (IVFD) adalah salah satu prosedur yang sering dilakukan di rumah sakit. Tindakan pemasangan infus harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat agar jumlah infeksi akibat infus dapat dikurangi atau bahkan tidak terjadi. Terapi non-farmakologis dengan tanaman tradisional, salah satunya adalah aloevera atau dikenal sebagai lidah buaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalanisis pengaruh kompres aloevera terhadap derajat plebitis pada pasien terpasang infus di ruang ICU 2 RSUD Cengkareng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode quasy eksperimen. Besar sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yang berjumlah 40 responden terbagi 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol. Analisa data untuk mencari pengaruh kompres aloevera terhadap derajat plebitis menggunakan uji t-test independent. Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian kompres aloevera terhadap derajat plebitis pada pasien terpasang infus di ruang ICU 2 RSUD Cengkareng maka p-value < 0,05. Saran : pemberian aloevera secara rutin pada daerah terpasang infus untuk menghindari terjadinya plebitis pada pasien yang dirawat.
Copyrights © 2025