Statistika bisnis di era big data dan AI menghadapi tantangan filosofis multidimensi yang melibatkan ontologi, etika, dan epistemologi. Penelitian ini bertujuan menganalisis relasi triadik ketiga perspektif melalui pendekatan kritis-filosofis dengan metode hermeneutika dan studi kasus (seperti algoritma rekruitmen, ESG, dynamic pricing). Hasilnya menunjukkan bahwa data bisnis bersifat konstruktif, dipengaruhi bias historis dan kepentingan korporasi, sedangkan praktik etis terhambat oleh ketidaktransparanan algoritma. Epistemologi yang reduksionis mengabaikan kompleksitas kausalitas dan konteks kualitatif. Simpulan riset menekankan pentingnya integrasi refleksi filosofis pada statistika bisnis untuk mencapai keadilan dan keberlanjutan. Rekomendasinya mencakup regulasi transparansi dan adopsi kerangka audit interdisipliner.
Copyrights © 2025