Artikel ini menjelaskan keterbatasan kreativitas anak usia dini. Sementara seni memainkan peran penting dalam pengembangan imajinasi, ekspresi diri dan keterampilan anak-anak, keterampilan anak, namun dalam praktiknya masih banyak hambatan yang dihadapi, seperti minimnya alat dan bahan, pendekatan guru yang kurang tepat, serta tekanan akademik. Penulisan ini bertujuan untuk memeriksa peran seni, untuk mengidentifikasi hambatan pada kegiatan seni anak -anak dan untuk memberikan solusi yang diusulkan untuk mendukung ruang ekspresi anak-anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa seni harus diposisikan sebagai bagian utama dalam pembelajaran anak usia dini. Oleh karena itu, diperlukan penguatan peran guru, kurikulum, serta dukungan lingkungan agar kreativitas anak tidak terhambat oleh masalah teknis maupun struktural.
Copyrights © 2025