Fenomena minimnya kesadaran remaja akan perencanaan terhadap pendidikan menjadi tantangan utama dalam dinamika Yayasan Rumah Pintar. Hal tersebut berdampak pada angka pengangguran yang tinggi dan angka pelajar yang merasa salah jurusan. Penelitian ini menjelaskan pentingnya memetakan jenjang pendidikan untuk menunjang kesuksesan karir remaja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Yayasan Rumah Pintar, dalam upaya memetakan jenjang pendidikan remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teori yang diterapkan adalah strategi komunikasi persuasif yang dikembangkan oleh Melvin L. DeFleur dan Sandra J. Ball-Rokeach, yang terdiri dari: 1) Strategi Psikodinamika, 2) Sosiokultural, dan 3) The meaning of contructions. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh yayasan dapat memengaruhi perilaku dan pandangan remaja terhadap pendidikan. Kekhawatiran mengenai masa depan ini mendorong remaja untuk memiliki keinginan dan perencanaan yang lebih matang terkait pendidikan. Perubahan sikap dan pemikiran remaja tersebut terlihat dari bagaimana mereka mulai memandang perkuliahan sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan.
Copyrights © 2025