Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan pendidikan karakter mandiri pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Pada tahap analisis data menurut pemikiran Stevick, Colaizzi, dan Keen adalah menetapkan lingkup fenomena yang akan diteliti; menyusun daftar pertanyaan; pengumpulan data; dan tahap cluster of meaning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter mandiri pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat melalui strategi modifikasi kurikulum, motivasi, dan pendekatan individual. Penempatan strategis di kelas dan ruang untuk meluapkan emosi membantu ABK fokus. Kolaborasi antara guru dan orang tua berperan penting dalam mendukung konsistensi pembelajaran dan pengembangan tanggung jawab ABK, baik di sekolah maupun di rumah. Strategi ini terbukti dapat menanamkan karakter mandiri yaitu: rasa percaya diri, mengatasi masalah, dan tanggung jawab.
Copyrights © 2024