<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berbahasa siswa di MI Nurul Mun’im, yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode ceramah dan hafalan yang mendominasi pembelajaran menghambat perkembangan kemampuan berbicara siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengembangan inovasi keterampilan berbahasa melalui pendekatan komunikatif guna meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian melibatkan kepala sekolah, guru kelas, dan siswa kelas III yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap utama: eksplorasi permasalahan pembelajaran, pengembangan inovasi berbasis pendekatan komunikatif, serta evaluasi dan analisis efektivitas metode yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan komunikatif berdampak positif terhadap keterampilan berbicara siswa. Siswa mengalami peningkatan dalam keberanian berbicara, penyusunan kalimat, serta interaksi verbal. Guru juga mulai menerapkan strategi pembelajaran yang lebih interaktif, seperti diskusi, permainan peran, dan presentasi. Namun, beberapa kendala seperti perbedaan tingkat kemampuan siswa dan keterbatasan media pembelajaran masih menjadi tantangan dalam implementasi metode ini. Sehingga secara keseluruhan pendekatan komunikatif dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa serta menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan interaktif. Oleh karena itu, pendekatan ini perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan pelatihan bagi guru serta penyediaan media pembelajaran yang lebih variatif untuk hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
