Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan emoji mempengaruhi pemahaman pesan dan ekspresi emosional dalam komunikasi digital siswa melalui pendekatan psikolinguistik. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Instrumen pengumpulan data tersebut adalah kuesioner online yang didistribusikan melalui Google Forms. Subjek penelitian tersebut adalah 35 mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Kelas B Universitas Negeri Makassar. Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik berdasarkan prinsip-prinsip penelitian kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas siswa percaya emoji memiliki dampak positif dalam mengklarifikasi ekspresi emosional dan meningkatkan pemahaman pesan. Selain itu, emoji dianggap bermanfaat untuk mengekspresikan emosi yang sulit disampaikan secara verbal. Namun, penggunaan emoji harus tetap disesuaikan dengan konteks komunikasi, terutama dalam situasi formal.
Copyrights © 2025