Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar melalui pemanfaatan media sederhana pada implementasi Kurikulum Merdeka. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah seorang guru kelas di SD 182/I Hutan Lindung yang secara aktif menerapkan pembelajaran IPS berbasis konteks lokal dan media sederhana. Hasil penelitian mengungkapkan lima fokus utama, yaitu keterbatasan kompetensi teknologi guru yang masih menjadi hambatan; pemanfaatan benda konkret dan media dari lingkungan sekitar sebagai alternatif pembelajaran; kreativitas dalam penyusunan LKPD kontekstual; adaptasi modul dari internet yang disesuaikan dengan realitas lokal siswa; serta upaya guru dalam mengelola perbedaan kemampuan belajar siswa. Penelitian ini menekankan bahwa kreativitas dan adaptabilitas guru memainkan peran sentral dalam menjembatani keterbatasan sarana pembelajaran, serta menegaskan pentingnya dukungan sistemik berupa pelatihan dan fasilitasi media ajar yang relevan. Oleh karena itu, kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah diperlukan untuk memastikan pembelajaran IPS yang bermakna, inklusif, dan berkelanjutan dalam kerangka Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2025