<![CDATA[Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma pendidikan, mendorong penggunaan media pembelajaran digital yang lebih inovatif dan interaktif. Meskipun media pembelajaran memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, pemanfaatannya di SD Negeri 60 Moncongloe Lappara masih belum optimal. Hambatan utama adalah keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatihan guru, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya variasi media pembelajaran. Banyak guru masih mengandalkan metode konvensional, yang menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang termotivasi. Padahal, media digital seperti video, e-book, dan platform interaktif dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Guru perlu memahami karakter siswa, serta meningkatkan literasi digital agar dapat memilih dan mengembangkan media yang sesuai. Media visual khususnya dinilai efektif karena menarik perhatian siswa dan membantu pemahaman melalui rangsangan visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis media visual yang digunakan, menggali pengalaman guru, dan menilai pengaruhnya terhadap motivasi dan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang kreatif dengan media visual meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan kerja sama siswa. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong eksplorasi, berpikir kritis, dan pembelajaran kolaboratif.]]>
Copyrights © 2025
