Indonesia merupakan negara maritim terluas sehingga memiliki keanekaragaman kebudayaan perairan yang beragam, salah satu budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah perairan adalah tradisi balapan perahu atau yang biasa dikenal dengan tradisi penceran. Tradisi ini merupakan kebudayaan yang berkembang di Desa Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Oleh karena itu sebagai sebuah tradisi tentunya balapan perahu ini harus kita jaga sehingga tetap eksis keberadaannya. Maka tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui perkembangan sekaligus pelaksanaan daripada tradisi penceran pada masyarakat Desa Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Adapun mengenai metode penelitian yang digunakan yakni studi kepustakaan atau library research dengan mengumpulkan berbagai sumber-sumber tertulis dan dilakukan analisis terhadap sumber yang didapat agar memiliki kesesuaian dengan tema yang akan dibahas. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tradisi ini telah ada sejak masa Kesultanan Palembang dan dahulunya merupakan ajang untuk mencari pendayung handal. Hingga sekarang perkembangan dari tradisi ini digunakan sebagai sarana hiburan serta olahraga untuk memeriahkan momentum hari kemerdekaan oleh masyarakat Pedamaran.
Copyrights © 2025