Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pelatihan teknologi digital (Cloud Computing dan AI) terhadap literasi digital dan perilaku kerja inovatif di kalangan staf rumah sakit. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu, 62 tenaga kesehatan dibagi menjadi kelompok intervensi (pelatihan) dan kontrol. Hasil menunjukkan pelatihan meningkatkan DL pada aspek penggunaan teknologi untuk menghasilkan artefak, pencarian dan evaluasi informasi web, serta kolaborasi melalui Cloud Computing. Namun, pelatihan tidak meningkatkan IWB karena faktor kontekstual dan individual seperti tekanan kerja, keterbatasan waktu, perbedaan generasi, dan infrastruktur yang kurang memadai. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pelatihan teknologi digital, yang mempertimbangkan kesiapan individu, dukungan manajerial, dan kondisi lingkungan kerja untuk memaksimalkan dampak pelatihan dan mendorong inovasi.
Copyrights © 2025