Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia sebesar 34.1%. Angka ini meningkat cukup tinggi dibandingkan hasil riskesdas tahun 2013 yang menyampaikan kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukurantekanan darah pada masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas adalah 25.8%. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas pemberian pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi didesa Matang Sagoe Kecmatan Peusagan Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan adalah preeksperimental design dengan pendekatan case control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang ada di desa Matang Sagoe Kecamatan Peusangan,Kabupaten Bireuen sebanyak 69 orang. Waktu penelitian telah dimulai dari tanggal 6 Maret 2022 sampai dengan Agustus 2022. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan cara quota sampling sebanyak 30 orang pretest dan 30 orang postest. Mayoritas memiliki tekanan darah sistol >160-180 sebelum mengkonsumsi pisang ambon seabanyak 15 responden (50%). Mayoritas memiliki tekanan darah sistol 140-160 sebanyak 28 responden (93%) sesudah mengkonsumsi pisang ambon. Dari hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon, didapatkan nilai p value (0.000) < α (0,05) maka ha diterima dan ho ditolak. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada penurunan atau perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi pisang ambon. Sebagai bahan masukan kepada responden agar masyarakat dapat secara rutin mengkonsumsi pisang ambon.
Copyrights © 2024