Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh instrumen kebijakan moneter Amerika Serikat, yang terdiri dari Fed Balance Sheet, Fed Rate, dan US 10-Year Bond Yield terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia pada periode 2020–2024. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Fed Rate yang berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Sebaliknya, Fed Balance Sheet dan US 10-Year Bond Yield tidak memiliki pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa perubahan suku bunga acuan The Fed menjadi indikator utama yang diperhatikan oleh investor pasar modal Indonesia dalam merespons dinamika global. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi investor dan otoritas keuangan dalam menyusun strategi menghadapi kebijakan moneter global.
Copyrights © 2025