<![CDATA[Studi ini mangandung tujuan supaya menelaah dampak implementasi Green Accounting serta MFCA atau dikatakan dengan material flow cost accounting terhadap kinerja keuangan pada industri Farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam rentang waktu 2019 hingga 2023. Pendekatan yang diimplementasikan merupakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan teknik analisis regresi linear berganda serta mengaplikasikan Eviews 13. Jumlah keseluruhan objek dalam kajian ini mencapai 34 perusahaan dengan menerapkan teknik pengambilan sampel purpose sampling. Melalui penetapan parameter tersebut, diperoleh 12 perusahaan dengan total keseluruhan data mencapai 60 perusahaan. Temuan dari investigasi ini mengindikasikan bahwa Green Accounting tidak memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan, fenomena ini terjadi dikarenakan mayoritas korporasi masih memandang pengeluaran lingkungan sebagai beban, bukan sebagai investasi jangka panjang. Material Flow Cost Accounting (MFCA) menunjukkan kontribusi yang substansial kepada kinerja keuangan. MFCA berkontribusi dalam membantu korporasi mengidentifikasi serta meminimalisir pengeluaran yang tidak menghasilkan nilai tambah, meningkatkan efektivitas produk, dan mengoptimalkan pemasukan. Secara bersamaan Green Accounting dan Material Flow Cost Accounting (MFCA) mendemonstrasikan efek yang bermakna pada kinerja keuangan, keduanya merepresentasikan dedikasi mengenai sustainabilitas dan tanggung jawab lingkungan, yang memperoleh apresiasi positif dari pemangku kepentingan serta memberikan dampak pada peningkatan citra dan Kinerja keuangan perusahaan.]]>
Copyrights © 2025
