Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi penjualan berbasis fintech pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cibuaya, dengan fokus pada penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital. Permasalahan utama yang dihadapi UMKM adalah kesulitan dalam penerapan sistem informasi akuntansi yang meskipun efisien telah mengadopsi teknologi pembayaran berbasis fintech. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman, tantangan, dan dampak penerapan sistem informasi akuntansi berbasis fintech dari perspektif pelaku UMKM. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulam dam verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan QRIS memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional, transparansi pengelolaan keuangan, dan peningkatan stabilitas arus kas. Meskipun terdapat tantangan terkait pemahaman teknis dan resistensi terhadap perubahan teknologi, penggunaan fintech memungkinkan UMKM untuk meminimalkan kesalahan pencatatan manual dan mempercepat pelaporan keuangan. Namun, beberapa kendala seperti potongan biaya transaksi dan tekanan operasional saat volume transaksi meningkat tetap menjadi tantangan. Pelatihan dan edukasi sangat disarankan untuk pemilik UMKM agar mendapatkan pelatihan lebih lanjut terkait penggunaan teknologi fintech dan sistem informasi akuntansi berbasis digital.
Copyrights © 2025