Kemungkinan akan ada peningkatan dramatis dalam output limbah berbahaya dari pabrik-pabrik pada tahun 2021-2023. Mencari tahu bagaimana laba bersih perusahaan kimia dan bahan kimia dasar berhubungan dengan akuntansi hijau dan kinerja lingkungan adalah tujuan utama penelitian ini. Dalam penelitian ini, kami melihat secara khusus pada perusahaan industri yang memiliki tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2021 dan 2023. Sumber data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan dan deklarasi dari tahun 2021 dan 2023. Pada tahun 2021-2023, populasi sampel terdiri dari 133 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mayoritas perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi bahan kimia industri dan dasar. Dua belas perusahaan yang terpisah berhasil mengumpulkan 36 sampel observasi setelah tiga tahun penelitian dengan menggunakan sampling selektif; hal ini dianggap cukup untuk analisis dan evaluasi. Untuk memeriksa data, kami menggunakan SPSS 27. Meskipun akuntansi hijau berdampak pada kesuksesan finansial, namun tidak berdampak pada kinerja lingkungan, menurut hasil uji multivariat. Keberhasilan keuangan sebagai perusahaan adalah variabel dependen, dan temuan dari uji simultan menunjukkan bahwa akuntansi hijau dan kinerja lingkungan secara signifikan mempengaruhi variabel ini.
Copyrights © 2025