Koperasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, maka dari itu beberapa perusahaan memiliki koperasi. Koperasi Karyawan Sukses Sejahtera, yang berdiri pada tahun 2012 di PT. Naigai Shirts Indonesia dengan jumlah anggota sebanyak 300 orang, menjalankan berbagai kegiatan usaha, termasuk simpan pinjam dan penjualan barang. Namun, koperasi ini menghadapi permasalahan dalam produktivitasnya yang terhambat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder, partisipan dan narasumber adalah pegawai koperasi dan pengurus yang bekerja di Koperasi Karyawan Sukses Sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koperasi Karyawan Sukses Sejahtera belum sepenuhnya konsisten dalam menerapkan metode pencatatan barang dagang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14. Selain itu, metode penilaian persediaan yang telah diterapkan masih belum dilakukan secara konsisten, yang mengakibatkan kendala dalam pengelolaan inventaris. Permasalahan menghitung persediaan ada pada kesalahan sistem pembagian tugasnya. Oleh karena itu, disarankan agar koperasi menerapkan satu metode pencatatan dan penilaian persediaan secara konsisten sesuai dengan PSAK No. 14 serta mengoptimalkan sistem pembagian tugas dalam proses stock opname guna meningkatkan akurasi pencatatan persediaan barang dagang.
Copyrights © 2025