Sistem bahan bakar kapal merupakan salah satu aset penting yang perlu dilakukan penetapan program pemeliharaan guna menunjang kelayakan kapal dalam beroperasi. Pada penelitian ini dilakukan penetapan program pemeliharaan dengan menggunakan Reliability Centered Maintenance II berdasarkan klasifikasi konsekuensi standar Norsok Z-008:2017. Dengan menggunakan metode klasifikasi konsekuensi berdasarkan standar Norsok Z008:2017, didapatkan hasill bahwasannya terdapat beberapa komponen yang memiliki tingkat menengah dan tinggi, sehingga perlu dilakukan proses lanjutan seperti evaluasi suku cadang maupun penyusunan rekomendasi pemeliharaan dengan bantuan RCM II decision worksheet. RCM II diperlukan untuk menyusun strategi pemeliharaan secara preventive maintenance, diantaranya on condition task untuk komponen seperti fo storage tank, scheduled discard task untuk komponen seperti fo transfer pump, scheduled restoration task untuk komponen fo filter. Selanjutnya dilakukan perhitungan biaya untuk mengetahui berapa biaya perawatan yang dibutuhkan tiap komponennya dan dapat ditarik keputusan akhir terkait jenis perawatan yang sebaiknya digunakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023