Dalam sistem pembangkit yang memiliki lebih dari satu generator diperlukan suatu metode untuk mengatur beban kepada setiap generator. Tujuan dari pengaturan beban ini adalah menentukan daya optimal dan efisien yang yang digunakan untuk memperoleh biaya pembangkitan minimal yang dikenal sebagai economic dispatch (ED). Perhitungan ED dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan karakteristik setiap unit pembangkit dengan menerapkan regresi polinomial berorde 2, yaitu dengan membentuk persamaan matrik dari beban dan konsumsi steam yang kemudian dilanjutkan dengan proses eliminasi gauss untuk memperoleh koefisien-koefisien unit pembangkit. Proses selanjutnya adalah menerapkan ED berdasarkan algoritma Novel Bat Algorithm (NBA) pada pembangkit di lingkungan PT. PERTAMINA RU V Balikpapan dengan total kebutuhan daya sebesar sebesar 29 MW. Penelitian ini terdiri dari pembagian daya dan total konsumsi steam, perhitungan fungsi biaya serta membandingkan performa NBA dengan Bat Algorithm (BA) serta berdasarkan data PT. PERTAMINA RU V Balikpapan untuk menentukan pembagian daya secara optimum dari setiap unit-unit pembangkit yang dimilikinya. Berdasarkan hasil simulasi economic dispatch yang berbasis NBA menunjukan bahwa performa dari NBA lebih baik, karena diperoleh konsumsi steam untuk metode NBA lebih rendah yakni sebesar 315 ton/hour dibandingkan dengan metode BA sebesar 331.76 ton/h serta data real PT. PERTAMINA RU V Balikpapan sebesar 351,5 ton/hour
Copyrights © 2024