Film pendek di zaman sekarang memiliki konsep cerita yang lebih modern, sehingga analisis pada sebuah film pun menjadi lebih bervariasi. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang kurang mengenalnya karena kebanyakan film pendek tayang di Youtube, sedangkan tidak semua kalangan selalu mengakses media sosial Youtube. Dalam penelitian ini, peneliti ingin memperkenalkan lebih luas mengenai film pendek berbahasa Jawa yang ada di Youtube. Film dapat dijadikan media untuk menyampaikan pesan, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna pada film pendek “Kabar Anget” karya Paniradya Kaistimewan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data serta metode deskriptif dalam menyajikan data dan menggunakan pendekatan semantik dalam teoritisnya. Sumber data penelitian berupa transkripsi naskah film “Kabar Anget” karya Paniradya Kaistimewan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui empat tahapan, yaitu: (1) teknik simak bebas libat cakap; (2) teknik merekam; (3) teknik transkripsi; (4) teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan (1) bentuk kata dalam dialog film “Kabar Anget” terdapat 3 antonim, 2 sinonim, 4 metafora, dan 6 silogisme, (2) bentuk makna dalam dialog teks film “Kabar Anget” cukup bervariasi. Makna emotif berjumlah 4 data tuturan. Makna ideasional berjumlah 3 data tuturan. Makna referensial berjumlah 1 data tuturan.
Copyrights © 2025