Pekerjaan pengiriman barang pada sebuah pabrik makanan dan minuman berskala nasional adalah memasukkan barang-barang yang sudah dikemas dari gudang barang jadi ke dalam truk pengiriman. Perusahaan ingin meningkatkan kinerja bagian pengiriman barangan dengan memberikan insentif bagi pekerjanya. Akan tetapi perusahaan belum memiliki patokan dalam memberikan insentif. Sesuai dengan keinginan perusahaan maka tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan intensif pekerja bagian pengiriman dengan ketentuan produktivitas melebihi 75% dan beban kerja yang melebihi 100%. Oleh karena itu, penelitian ini mengamati aktivitas dari tiga operator inspeksi dan empat pengemudi forklift. Produktivitas akan dihitung menggunakan metode work sampling dan beban kerja dihitung menggunakan workload analysis. Hasil perhitungan tiga operator inspeksi menghasilkan rata-rata untuk produktivitas tidak mencapai 75% (rata-rata=62%) dan beban kerja kurang dari 100% (rata-rata=87%). Sedangkan empat pengemudi forklift memiliki rata-rata produktivitas dan beban kerja yang melebihi ketentuan, yaitu 82% dan 115%. Hasil ini menunjukkan operator inspeksi tidak mendapatkan insentif. Agar operator inspeksi mendapatkan insentif diusulkan mempekerjakan 2 operator dengan rata-rata produktivitas dan beban kerja usulan masing masing adalah 92.3% dan 130%.
Copyrights © 2023