Sempol Ayam Cak Ali di Bandung adalah sebuah usaha kuliner lokal yang berfokus pada produk jajanan tradisional sempol ayam dengan cita rasa khas dan inovatif. Usaha ini telah menarik perhatian konsumen melalui strategi pemasaran kreatif dan kualitas produk yang terjaga. Namun, seperti banyak UMKM lainnya, Sempol Ayam Cak Ali menghadapi berbagai risiko bisnis yang dapat memengaruhi keberlanjutan operasionalnya. Penelitian ini menganalisis manajemen risiko pada UMKM ini dengan mengidentifikasi risiko Pasar, Keuangan, Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, Hukum serta mengevaluasi tingkat keparahannya. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa risiko utama meliputi fluktuasi harga bahan baku, turnover tenaga kerja, ketergantungan pada pemasaran digital, serta persaingan pasar yang ketat. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh UMKM. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan strategi mitigasi risiko yang tepat, seperti pengelolaan keuangan yang lebih baik, diversifikasi produk, dan penguatan loyalitas pelanggan, dapat meningkatkan daya tahan usaha terhadap perubahan lingkungan bisnis. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan manajemen risiko di UMKM, terutama di sektor makanan olahan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025