Teknologi yang berkembang pesat di era saat ini mengakibatkan terjadinya perubahan pola perilaku manusia terutama dalam kegiatan berbelanja. Berkembangnya marketplace atau pasar daring di Indonesia saat ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang menuntut kepraktisan dan kecepatan. Salah satu marketplace terbesar di Indonesia adalah PT. Shopee International Indonesia yang berada pada posisi ketiga. Shopee meluncurkan layanan baru bernama ShopeeFood pada bulan April 2020 yang siap bersaing dengan layanan pesan-antar makanan sejenis seperti GrabFood dan GoFood. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran dan kualitas layanan digital mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan layanan Shopee Food pada aplikasi Shopee dengan survei terhadap mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dengan analisis data menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS 25 dan teknik pengujian data yang digunakan adalah pengujian kualitas data, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Uji validitas seluruh item pertanyaan dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas seluruh variabel komunikasi pemasaran terpadu sebesar 0,930, variabel kualitas layanan digital sebesar 0,935, dan variabel Komunikasi dan kualitas layanan digital diperoleh hasil menolak Ho dan menerima Ha, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Pemasaran terpadu dan kualitas layanan digital terhadap keputusan konsumen.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025