<![CDATA[Penelitian ini menganalisis pengaruh sistem umpan balik kinerja dan inisiatif keseimbangan kerja-hidup terhadap retensi karyawan di sektor manufaktur Cikarang. Retensi karyawan merupakan isu krusial, terutama dengan tingginya tingkat turnover yang dipengaruhi oleh ekspektasi karyawan, khususnya dari generasi Milenial dan Gen Z. Dengan pendekatan kuantitatif melibatkan 120 responden, penelitian ini mengevaluasi efektivitas sistem umpan balik yang memberikan evaluasi secara terstruktur dan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ini meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan, sehingga menurunkan turnover. Selain itu, inisiatif keseimbangan kerja-hidup, seperti jadwal kerja fleksibel dan dukungan kesehatan mental, menjadi faktor penting dalam meningkatkan loyalitas karyawan. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi sistem umpan balik dan strategi keseimbangan kerja-hidup secara signifikan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan keberlanjutan organisasi. Temuan ini menunjukkan pentingnya penerapan strategi tersebut dalam manajemen sumber daya manusia secara efektif.]]>
Copyrights © 2025
