Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis yang umum pada lansia dan menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas global. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada lansia mencapai 63,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah lansia adalah durasi tidur. Gangguan tidur, seperti insomnia dan durasi tidur pendek, dapat berdampak pada tekanan darah. Di Puskesmas Cempaka Putih Banjarmasin, lebih dari 900 lansia terdiagnosis hipertensi, dengan gangguan tidur yang berpotensi memperburuk kondisi mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara durasi tidur dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Cempaka Putih Banjarmasin.Metode: Desain cross-sectional dengan purposive sampling, melibatkan 68 lansia hipertensi. Data dikumpulkan melalui observasi dan alat pengukur tekanan darah. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman.Hasil: Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara durasi tidur dan tekanan darah (koefisien korelasi = -0,018, p-value = 0,887).Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan signifikan antara durasi tidur dan tekanan darah. Oleh karena itu, disarankan agar responden tetap memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan tekanan darah, seperti pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, serta manajemen stres.
Copyrights © 2025