Penelitian ini melibatkan 345 responden berusia 10 hingga 18 tahun dari sekolah-sekolah swasta di Jakarta dan sekitarnya, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui peran kebutuhan psikologis dasar dan keharmonisan keluarga terhadap gaming online pada remaja. Dengan menggunakan metode kuantitatif, BPNS-21 General Scale digunakan untuk mengukur kebutuhan psikologis dasar, FHS-5 untuk mengukur keharmonisan keluarga, dan IOGAQ untuk mengukur tingkat gaming online. Analisis efek langsung dilakukan dengan menggunakan SPSS 23 untuk uji asumsi klasik, dan smartPLS 4 untuk uji korelasi, uji hipotesis, dan evaluasi model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara terpisah dan bersama-sama, pemenuhan kebutuhan psikologis dasar dan keharmonisan keluarga memiliki hubungan negatif dengan gaming online pada remaja.
Copyrights © 2024