Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk merancang interior baru sebuah bangunan fiksi diKota Bandung dengan menggunakan pendekatan pengalaman Ruang. Pendekatan iniberfokus pada interaksi dan pengalaman pengguna terhadap ruang yang diperolehmelalui perpaduan perasaannya serta pemikiran individu dalam elemen-elemen ruangtempat mereka bergerak. Pengalamannya diterimakan dalam indera manusia, meliputiindera penglihatan, peraba, dan pendengaran, serta kemampuan gerak tubuh mereka.Dalam penelitian desain ini, digunakan metode campuran yang melibatkan teknikpengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi wawancaradengan berbagai pihak terkait, seperti pengelola batik, penjaga museum atau rumahbatik, wisatawan yang berkunjung ke galeri batik, dan warga sekitar maupun luarBandung. Data kuantitatif diperoleh untuk mendukung desain berdasarkan kebutuhanpengguna dan karakteristik lingkungan sekitar. Pengumpulan data ini dilakukan untukmemastikan bahwa desain ini memperhatikan aspek tactile (sentuhan), visual(penglihatan), dan auditory (pendengaran), yang memengaruhi pengalaman fisiologis danpsikologis pengguna dalam ruang. Hasil perihal diteliti turut sebagai rujukan kepada galeribatik lainnya guna menciptakan ruang yang lebih nyaman, aman, dan menyenangkan bagipengunjung.Kata kunci: batik, galeri batik, pengalaman ruang, perancangan baru
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025