Perilaku merokok di kalangan remaja merupakan isu kesehatan masyarakat yang semakin mengkhawatirkan, dengan jumlah terus mengalami kenaikan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap motivasi berhenti merokok pada siswa SMK PGRI 2 Giri Banyuwangi. Metode menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test, melibatkan 30 siswa laki-laki perokok aktif. Intervensi CBT dilakukan dalam lima sesi, yang mencakup psikoedukasi mengenai bahaya merokok dan teknik CBT untuk mengubah pola pikir negatif. Motivasi berhenti merokok diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Hasil sebelum intervensi, 86.8% responden memiliki motivasi rendah, sedangkan setelah intervensi, proporsi siswa dengan motivasi tinggi meningkat menjadi 92.4%. Analisis statistik uji Wilcoxon menunjukkan p value <0,001, yang mengindikasikan perbedaan signifikan dalam motivasi sebelum dan setelah intervensi CBT. CBT efektif dalam meningkatkan motivasi berhenti merokok di kalangan remaja. Peningkatan motivasi ini diharapkan dapat membantu siswa lebih berkomitmen untuk menghentikan kebiasaan merokok mereka. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengembangkan program pencegahan merokok yang lebih efektif di sekolah, dengan melibatkan dukungan sosial dari keluarga dan teman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025