Latar Belakang: Pulau Penyengat dikenal sebagai pulau tua bersejarah karena kekayaan peninggalan situs bersejarah nya yang masih ada hingga sekarang. Dengan luas Pulau Penyengat yang hanya kurang lebih 2,4 km2, serta adanya keterbatasan daya dukung dan daya tampung menyebabkan sulitnya pengolahan sampah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku sebelum dan sesudah penyuluhan kepada ibu rumah tangga dalam mengelola sampah organik menjadi kompos di wilayah Kampung Bulang, Penyengat. Metode: Metode pada penelitian ini yaitu survey dan pengukuran langsung di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dengan jumlah responden 30 ibu rumah tangga menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap responden dalam mengelola sampah organik dalam kategori baik setelah diberikannya penyuluhan metode pengomposan Takakura. Kesimpulan: Terjadinya peningkatan terhadap pengetahuan sebanyak 43,88% dan sikap sebanyak 11,21% pada ibu rumah tangga dalam mengelola sampah organik menjadi kompos setelah diberikan penyuluhan pengomposan dengan metode Takakura.
Copyrights © 2025