Kiblat adalah sudut atau arah dengan ka’bah di Makkah sebagai titik pusat, pengukuran sudut yang diukur dari arah utara menuju kiblat disebut azimut kiblat, rentang toleransi arah kiblat yang benar adalah sebesar 5⁰. Bagi disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam melakukan aktifitas normal, mencari arah kiblat menjadi tantangan yang sulit karena memerlukan tingkat keakurasian, akibatnya disabilitas memerlukan bantuan orang lain dalam menentukan arah kiblat. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan alat bantu dalam mencari arah kiblat yang dapat memberikan informasi arah sesuai keberadaan pengguna. Pada penelitian ini dibangun sebuat alat bantu pendeteksi arah kiblat bagi disabilitas menggunakan sensor kompas sebagai pendeteksi arah pengguna dan GPS sebagai penentu titik koordinat. Arduino Mega berperan sebagai pemroses data dan mengirimkan umpan balik audio lewat speaker dan status informasi kepada LCD untuk memudahkan pengguna memahami status keberadaanya dari arah kiblat. Hasil pengujian yang dilakukan di dalam dan luar ruangan menghasilkan rata-rata ketepatan GPS sejauh 15.06 m, sistem bekerja lebih optimal di luar ruangan dengan ketepatan modul GPS sejauh 8.69 m dan di dalam ruangan sejauh 19.45 m, akurasi sensor kompas sebesar 97.40% dan ketepatan akurasi nilai azimut kiblat 99.98%., sistem dapat bekerja secara real-time selama sinyal GPS tersedia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025