Calistung adalah singkatan dari baca, tulis, dan hitung, yang merupakan kemampuan dasar yang penting untuk perkembangan anak. Kemampuan calistung pada siswa sekolah dasar memerlukan bimbingan yang baik dan optimal agar peserta didik dapat melangkah ke tahap selanjutnya sebagai penyuksesan program literasi dan numerasi di Indonesia. Peran semua pihak dibutuhkan dalam mengoptimalkan peserta didik dalam kemampuan calistung. Peran tersebut tidak hanya dititikberatkan hanya pada seorang pendidik, namun peran lingkungan dan orang tua juga penting dalam mengoptimalkan kemampuan tersebut. Salah satu bentuk perannya adalah dengan membuat program pendampingan belajar yang dilakukan oleh pengabdi masyarakat. Program ini dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa, memberikan motivasi, serta membantu mengatasi permasalahan lain dalam sistem pendidikan seperti ketidakmerataan akses pendidikan dan kualitas pendidikan yang bervariasi, terkhusus pada kemampuan calistung. Pelaksanaan pendampingan belajar ini diwujudkan dengan bantuan media pembelajaran berupa alat peraga Abatung dan Abaca. Hasil dari kegiatan pendampingan belajar ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada siswa terutama terhadap kemampuan calistung, yang diperoleh dari hasil bahan pembelajaran lembar kerja siswa yang diberikan. Selain itu, terdapat juga hasil kualitatif yang menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ini merasa senang dan terbantu dengan adanya pendampingan belajar. Mereka merasa lebih mudah memahami materi yang diajarkan karena dilengkapi dengan alat peraga serta lebih antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan pendampingan belajar tersebut
Copyrights © 2025