Mobilitas pelajar di kawasan perkotaan sering kali menuntut efisiensi waktu dan rute perjalanan, khususnya bagi siswa SMA yang berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute tercepat dari SMA Negeri 17 Medan ke Universitas Katolik Santo Thomas menggunakan algoritma Dijkstra. Algoritma ini digunakan karena kemampuannya dalam menemukan jalur terpendek secara sistematis melalui perhitungan bobot jarak antar titik dalam bentuk graf. Data lokasi dan jarak diperoleh melalui Google Maps dan observasi lapangan, lalu dimodelkan menjadi graf berbobot di mana simpul mewakili titik pertemuan jalan dan sisi menunjukkan jarak antar simpul. Proses penentuan rute dilakukan melalui langkah-langkah Dijkstra, dimulai dari simpul asal (SMA 17 Medan) hingga simpul tujuan (Unika St. Thomas), dengan mempertimbangkan seluruh kemungkinan lintasan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma Dijkstra mampu secara efisien menemukan rute tercepat berdasarkan data jarak aktual dan memberikan hasil yang mendekati data dari Google Maps. Visualisasi jalur juga mempermudah pemahaman arah perjalanan. Dengan demikian, pendekatan ini tidak hanya berguna bagi siswa, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam aplikasi penunjuk arah berbasis lokasi untuk masyarakat umum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025