<![CDATA[Lahan rawa pasang surut merupakan daerah alternatif yang memiliki potensi cukup besar untuk pengembangan pertanian di masa depan. Tanah rawa pasang surut merupakan lahan potensial di mana, jika dikelola dengan baik, produktivitasnya menyaingi lahan subur lainnya. Salah satu kegiatan usahatani pada lahan pasang surut addalah budidaya tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi usahatani padi secara parsial dan secara simultandi Desa Muara Baru Kecamatan Makarti jaya.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Ndigunakan rumus Slovin untuk menentukan sampel penelitian dengan periphery of error 15 persen, Sampel petani yang di ambil dari 98 responden adalah sebanyak 30 petani Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan Hasil analisis statistik pada analisis regresi ditunjukan berdasarkan uji t bahwa variabel yang memiliki pengaruh secara parsial bahwa keempat variabel yaitu luas lahan, benih, pupuk dan pestisida yang digunakan petani padi di Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya ternyata hanya benih, pupuk dan luas lahan yang bisa berpengaruh secara parsial terhadap produksi padi lahan pasang surut dengan nilai sig < 0,05. Sedangkan pestisida tidak memiliki pengaruh secara parsial dengan nilai sig > 0,05, hal ini bisa terjadi karena rata rata petani di Desa Muara Baru dalam penggunaan pestisida lebih memilih secara alami di bandingkan kimia. Dan secara simultan (Uji F) ke empat variabel memiliki pengaruh secara bersama sama terhadap kegiatan produksi usahatani padi lahan pasan surut dengan nilai sig 0,000<0,05 dengan taraf keyakinan 95%.]]>
Copyrights © 2024
