PT. Hansindo Mineral Persada menggunakan dua alat gali-muat dengan merk/type yang berbeda untuk memenuhi target produksi namun tidak ada kajian tentang biaya operasional yang dikeluarkan perjam untuk alat gali-muat. Penelitian ini ditujukan untuk menghitung produktivitas alat gali-muat dan biaya pengoperasian yang dikeluarkan perjam serta upaya dalam memperkecil biaya pengoperasian dengan memenuhi target produksi. Hasil produktivitas didapatkan untuk alat gali-muat merk/type Komatsu PC-210 10M0 sebesar 70,46 LCM/jam hingga 101,88 LCM/jam dengan biaya operasional sebesar Rp1.009.107,14/jam dan excavator Caterpillar 330D-2L 107,04 LCM/jam hingga 137,51 LCM/jam dengan biaya operasional sebesar Rp1.330.667,14/jam, total produktivitas kedua alat adalah 177,86 LCM/jam hingga 245,39 LCM/jam dengan biaya pengoperasian sebesar Rp2.339.774,14. Setelah dilakukan perbaikan waktu kerja efektif, produksi perusahaan naik menjadi 73,65 LCM/jam hingga 101,88 LCM/jam untuk merk/type Komatsu PC-210 10M0 dan untuk merk/type alat gali-muat Caterpillar 330D2L yaitu sebesar 110,78 LCM/jam hingga 143,51 LCM/jam dengan target produksi perusahaan adalah 165,90 LCM/jam. Alternatif lain yaitu dengan pengoptimalan waktu edar dan efisiensi kerja dengan demikian produktivitas merk/type Komatsu PC-210 10M0 menjadi 99,37 LCM/jam hingga 104,37 LCM/jam dan untuk excavator Caterpillar 330D-2L 172,63 LCM/jam hingga 179,84 LCM/jam sehingga hanya diperlukan satu alat gali-muat untuk mencapai target produksi dan biaya operasional dapat ditekan menjadi Rp.1.330.667,14.
Copyrights © 2025