Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak/Non Pajak, DBH dari Provinsi dan Pemda Lainnya, Pajak Daerah, dan Retribusi Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama periode 2014–2023. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik dan uji signifikansi parsial serta simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, keempat variabel berpengaruh signifikan terhadap IPM pada tingkat signifikansi 10%, dengan nilai R² sebesar 79,4%. Secara parsial, DBH Pajak/Non Pajak dan Pajak Daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap IPM, sedangkan DBH dari Provinsi/Pemda Lainnya dan Retribusi Daerah berpengaruh positif signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan fiskal daerah untuk mendukung peningkatan IPM. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan dalam merancang strategi pembangunan manusia berbasis keuangan daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025