Penggunaan tetrasiklin sebagai antibiotik spektrum luas dapat menyebabkan efek samping nefrotoksisitas yang berisiko merusak ginjal. Jinten hitam (Nigella sativa L.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang berpotensi melindungi ginjal dari kerusakan akibat stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek protektif dari jinten hitam (Nigella Sativa L.) terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi tetrasiklin. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol positif (K+), kelompok kontrol negatif (K-) diberi tetrasiklin 200 mg/kgBB, kelompok perlakuan diinduksi tetrasiklin 200 mg/kgBB dan ekstrak jinten hitam sebagai terapi (P1)  200 mg/kgBB, (P2) 400 mg/kgBB, dan (P3) 800 mg/kgBB. Penelitian dilakukan selama 14 hari.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ekstrak jinten hitam (Nigella sativa L.) dapat menurunkan kadar kreatinin dan memperbaiki histopatologi ginjal pada tikus. Dilihat berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak jinten hitam (Nigella sativa L.) memiliki efek protektif terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus yang diinduksi tetrasiklin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025