Pelayanan kefarmasian di Puskesmas memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang berdampak pada kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas menggunakan model SERVQUAL. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang telah melakukan penelusuran publikasi ilmiah dalam lima tahun terakhir, dengan desain penelitian Descriptive Survei, Kuantitatif Deskriptif dan Descriptive Cross sectional. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat variasi tingkat kepuasan pasien, dengan dimensi empati dan ketanggapan sering kali mendapatkan nilai lebih tinggi, sementara dimensi kehandalan dan bukti fisik menunjukkan nilai yang lebih rendah. Penelitian juga menemukan kesenjangan signifikan antara harapan dan kenyataan pelayanan yang diterima di beberapa Puskesmas, sehingga banyak pasien yang merasa tidak puas. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah perlunya perbaikan dalam dimensi kehandalan dan bukti fisik untuk meningkatkan kepuasan pasien. Implikasi dari temuan ini mendorong pihak Puskesmas untuk lebih fokus pada pelatihan staf dan memperbaiki fasilitas agar dapat memenuhi ekspektasi pasien secara optimal.
Copyrights © 2025