Di Indonesia, jumlah kejadian sectio caesarea sekitar 19,6% dari keseluruhan yang melakukan persalinan 3.401.000 pada tahun 2018. Luka yang diakibatkan oleh operasi caesar dapat berdampak serius diantaranya infeksi. Infeksi masuk ke tubuh dan menimbulkan demam, rasa sakit yang hebat dan berakibat kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Riset ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas ekstrak kapsul channa striata dalam proses penyembuhan luka pasca sectio caesarea satu minggu di Poli Obsgyn RS Graha Sehat Medika Pasuruan. Metode penelitian ini menerapkan rancangan Posttest Only Control Group. Sampel yang diambil terdiri dari sejumlah ibu pasca sectio caesarea di Poli Obsgyn RS Graha Sehat Medika Pasuruan sebanyak 48. Teknik sampling dengan cara pengambilan acak sederhana. Pengolahan data dengan cara: editing, coding, scoring, entry data, tabulasi, dan pembersihan, serta uji statistik non-parametrik yang dipakai yaitu: Uji Chi-Square. Hasil riset menjelaskan bahwa ibu pasca sectio caesarea yang mengonsumsi ekstrak channa striata mayoritas mengalami penyembuhan luka dalam kategori baik dengan 75,0%. Sebaliknya, ibu yang tidak mengonsumsi ekstrak channa striata mayoritas mengalami penyembuhan luka dalam kategori cukup baik dengan 62,5%. Terdapat perbedaan signifikan dalam proporsi penyembuhan luka antara kelompok perlakuan dan kontrol, karena nilai p=0,002 < 0,05, menurut hasil uji Chi-Square. Kesimpulannya, di Poli Obgyn RS Graha Sehat Medika Pasuruan, penyembuhan luka setelah sectio caesarea dipengaruhi oleh ekstrak kapsul channa striata.
Copyrights © 2025