Kista ovarium merupakan sebuah tumor atau kantong berisi cairan yang muncul di dalam ovarium atau indung telur. Masalah ini termasuk salah satu isu kesehatan yang dapat terjadi pada wanita, khususnya di masa subur. Salah satu metode untuk menurunkan kemungkinan munculnya kista adalah dengan memberikan edukasi kesehatan. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan tentang kista ovarium terhadap tingkat pengetahuan mahasiswi. Desain penelitia ini pre-experimental design dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswi yang berada di asrama Naomi Hall UNAI sebanyak 115 orang. Jumlah sampel 81 orang yang dipilih dengan convinience sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner pencegahan kista ovarium yang diadopsi dari Nurfatanah (2024), yang terdiri dari 15 pertanyaan. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan tentang pencegahan kista ovarium pretest 30 responden (37%) dalam kategori baik, 51 responden (63%) dalam kategori buruk dan pengetahuan posttest 81 responden (100%) dalam kategori baik. Hasil uji normalitas menggunakan uji kolmogorov-smirnov menunjukkan data pretest dan posttest pengetahuan memiliki nilai Asymp.Sig sebesai 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan pretest dan posttest dengan nilai sig (0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian bahwa Pendidikan Kesehatan mengenai pencegahan kista ovarium mempengaruhi tingkat pengetahuan mahasiswi.
Copyrights © 2025