<![CDATA[Perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam praktik pendidikan. Dalam konteks Pendidikan Islam, transformasi pembelajaran ke dalam format daring menghadirkan tantangan terhadap proses internalisasi nilai-nilai moral dan keteladanan yang selama ini diperoleh melalui interaksi langsung. Namun, masih sedikit kajian sistematis yang menyoroti integrasi nilai etika Islam dalam ekosistem pembelajaran daring secara komprehensif dan berbasis nilai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka untuk menelaah literatur akademik dan kebijakan terkait pendidikan Islam digital dan pembentukan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai etika dalam Pendidikan Islam tetap dapat diimplementasikan dalam pembelajaran daring melalui strategi pedagogis berbasis nilai, desain kurikulum yang kontekstual, serta penguatan peran guru sebagai pembimbing moral meskipun dalam ruang digital. Selain itu, validasi sumber pembelajaran dan pengembangan kebijakan berbasis maqāṣid al-sharī‘ah diperlukan untuk menjaga integritas isi ajar. Temuan ini juga menegaskan bahwa pembelajaran daring tidak harus meminggirkan nilai-nilai adab, melainkan dapat menjadi ruang baru bagi penguatan karakter apabila diarahkan secara strategis. Implikasi dari penelitian ini mendorong pentingnya rekonstruksi pedagogi Islam digital yang etis dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan abad ke-21.]]>
Copyrights © 2024
