Etika periklanan berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial dan moral. Dalam perspektif Islam, etika periklanan hendaknya tidak hanya berfokus pada keuntungan materi saja, namun juga harus mencerminkan nilai-nilai syariah dan akhlak yang luhur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep etika periklanan berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan implementasinya dalam praktik periklanan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan dari sumber primer dan sekunder yang relevan seperti Al-Quran, Hadits, dan literatur ilmiah terkait. Penelitian ini menemukan bahwa etika periklanan dalam Islam menekankan kejujuran dan keadilan, tidak melibatkan unsur penipuan, tidak memanipulasi emosi konsumen, dan menghindari praktik eksploitatif yang bertentangan dengan nilai-nilai moral. Selain itu, iklan harus mengutamakan produk atau jasa halal dan thaiyib serta tidak mendorong perilaku konsumen yang berlebihan. Di zaman modern, tantangan muncul dari kontradiksi antara tuntutan pasar dan penerapan nilai-nilai Syariah. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan industri periklanan perlu menyadari dan berkomitmen untuk memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam strategi pemasarannya. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan konsep periklanan etis yang tidak hanya sejalan dengan prinsip-prinsip Islam tetapi juga kompetitif di pasar global
Copyrights © 2025