Penelitian ini mendeskripsikan alih kode pada pentas seni pertunjukan wayang kulit Joblar lakon I Tualen Dadi Caru. Analisisnya dititikberatkan pada masalah-masalah alih kode dan latar belakang alih kode tersebut. Metode yang dipakai adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara. Dalam penjaringan data digunakan teknik catat dan rekam. Data dianalisis secara kualitatif melalui empat proses, yaitu (1) mentranskripsi data, (2) mereduksi data, (3) menyusun data, dan (4) menarik suatu simpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan adanya peristiwa alih kode yang dilakukan oleh Dalang Joblar (DJ) dalam pementasan wayangnya. Sebagai seorang bilingual, DJ menggunakan dua bahasa atau lebih dalam dialog pertunjukannya. Bahasa-bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali sebagai bahasa utama, sedangkan bahasa Jawa Kuno, bahasa Sanskerta, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Arab sebagai bahasa kedua. Hasil analisis menunjukkan adanya fenomena alih kode ke luar dan alih kode ke dalam sebagai faktor penyebab terjadinya alih kode.
Copyrights © 2015