Kabupaten Kuningan memiliki populasi Muslim sebesar 1.133.731 jiwa atau 98,74% dari total penduduk, menjadikannya wilayah potensial dalam pengembangan wakaf tunai. Namun, tingkat literasi wakaf tunai masih rendah, dan publikasi data terkait sangat minim. Keterbatasan informasi ini diperparah oleh tidak adanya situs resmi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kuningan dan kurangnya laporan terkait aset serta dana wakaf tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh religiusitas dan literasi wakaf tunai terhadap minat berwakaf guru ASN di Kementerian Agama Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 650 guru ASN dan sampel 110 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi wakaf tunai berpengaruh signifikan terhadap minat berwakaf guru, sedangkan religiusitas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Nilai R Square sebesar 0,352 menunjukkan bahwa 35,2% variasi minat berwakaf dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sementara 64,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menunjukkan pentingnya peningkatan literasi wakaf tunai untuk mendorong partisipasi wakaf di kalangan ASN.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025