Model penelitian campuran (mixed method) muncul sebagai respons terhadap kebutuhan pendekatan riset yang lebih integratif dalam memahami fenomena kompleks, khususnya dalam bidang sosial, pendidikan, dan ilmu perilaku. Pendekatan ini menggabungkan keunggulan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan pemahaman yang lebih menyeluruh. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis hakikat, jenis, langkah, serta kelebihan dan kekurangan berbagai model penelitian campuran. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengkaji literatur ilmiah yang relevan dalam dua dekade terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa model-model seperti eksplanasi berurutan, eksplorasi berurutan, triangulasi bersamaan, hingga strategi terpadu memiliki karakteristik unik yang dapat diterapkan sesuai konteks penelitian. Setiap model memiliki kontribusi metodologis dan tantangan praktis tersendiri, termasuk dalam aspek desain, pelaksanaan, dan penggabungan data. Kajian ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap desain dan strategi implementasi mix method agar peneliti mampu menyusun metodologi yang valid, efisien, dan kontekstual sesuai permasalahan yang dihadapi
Copyrights © 2025